Sunday, February 14, 2016

PERENCANAAN PENSIUN








Mampukah anak-anak kita kelak menjamin kebutuhan hidup kita di saat kita sudah memasuki usia pensiun atau usia di mana kita sudah tak produktif lagi?

Masa pensiun adalah masa yang tak terhindari akan menghinggapi setiap orang. Usia bertambah. Stamina menurun. Produktifitas kerja melorot drastis. Pendapatan berkurang dan kemungkinan akan tak cukup lagi menutupi kebutuhan hidup. Pertanyaan pentingnya, apakah kita akan menjadi bagian dari mereka yang masih terus bekerja keras menutupi kebutuhan hidup di usia senja?

Dalam mempersiapkan diri memasuki masa pensiun, bisa jadi Anda termasuk orang yang telah melakukan berbagai macam persiapan. Bisa jadi sebagian penghasilan sudah disisihkan dalam bentuk tabungan, deposito, obligasi, investasi, dan sebagainya. Semua persiapan dilakukan tentu dengan tujuan agar di usia pensiun kelak masih memiliki pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. namun ternyata, persiapan di atas masih kurang. Banyak orang melupakan peran penting asuransi jiwa dalam menunjang masa pensiun.






Mengapa asuransi jiwa menjadi hal yang penting untuk dipersiapkan menjelang masa pensiun?

1. Asuransi dapat meningkatkan nilai waris

Secara umum orang bekerja sejak berusia 25 tahun dan pensiun di usia 55 tahun. Bekerja selama 30 tahun materi apa yang sudah diberikan kepada keluarga? Bisa jadi membeli rumah dan kendaraan telah menjadi bukti pencapaian kerja, namun belum tentu semua orang berhasil dengan pencapai seperti itu meski ia telah puluhan tahun bekerja. Itu sulit terwujud karena pendapatan terkadang berbanding lurus dengan pengeluaran atau biaya pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Misalnya Pak Anton, yang telah beristri dan memiliki 2 orang anak, bekerja dengan penghasilan 3 juta per bulan, jika ia berangan ingin memiliki rumah tunai seharga 150 juta dan kendaraan roda 4 seharga 120 juta dalam waktu sepuluh tahun, berarti selama sepuluh tahun itu juga ia harus menabungkan 85% gajinya. Apa mungkin? Apa mungkin dengan sisa gaji 15% perbulan Pak Anton dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya? Namun dengan membeli produk asuransi, Pak Anton hanya cukup menyisihkan 38% penghasilannya selama sepuluh tahun, di tahun kesebelas Pak Anton pun sudah bisa mewujudkan angan-angannya. Bahkan dengan produk asuransi jiwa, Pak Anton bisa memberi nilai waris yang besar kepada keluarganya apabila terjadi resiko tutup usia.

2. Asuransi melindungi aset yang sudah ada

Bagi kita yang telah memiliki aset, katakanlah rumah dan mobil, mungkin  tak terpikir oleh kita bahwa aset itu bisa terjual tiba-tiba jika ada hal tak terduga menerpa kita. Dicontohkan di sini Pak Andi, memasuki masa pensiun ia telah memiliki aset rumah dan kendaraan senilai 1,5 Miliar plus tabungan di Bank sebesar 150 juta. Setelah 3 tahun menjalani pensiun, tiba-tiba Pak Andi terserang penyakit kritis yang menguras uang tabungannya untuk membayar biaya dokter dan obat, biaya rawat inap rumah sakit, sampai kemudian ia harus menjual kendaraannya, rumahnya, karena  pengobatan penyakit kritisnya terus-menerus menyedot biaya. Seandainya Pak Andi memiliki asuransi, tentu ia tak perlu menjual aset-asetnya, karena seluruh biaya pengobatan sakit kritis yang timbul sudah ditanggung oleh pihak asuransi.





Itulah sekilas gambaran betapa pentingnya peran asuransi. Dan dalam persiapan menghadapi masa pensiun yang tak mungkin terelakkan, alangkah baiknya jika setiap orang mempertimbangkannya, karena anak-anak kita kelak belum tentu total menjamin hidup kita di usia senja.  


Dalam mempersiapkan diri memasuki masa pensiun, bisa jadi seseorang telah melakukan berbagai macam persiapan. Mulai dari persiapan investasi, seseorang telah memiliki berbagai macam produk investasi, mulai dari tabungan, deposito, obligasi, reksadana bahkan sampai dengan saham. Uang yang ia miliki selama bekerja telah dialokasikan pada berbagai instrumen investasi diatas. Ada juga seseorang yang sudah mulai merintis usaha yang nantinya akan digunakan sebagai sumber pendapatan ketika masuk usia pensiun. Semua persiapan diatas telah dilakukan oleh seseorang dengan tujuan nantinya ketika dia pensiun dia sudah memiliki pendapatan dan mengembangkan investasi yang dimilikinya. Hal yang dilakukan ini sudah lazim dilakukan oleh banyak orang. Namun ternyata persiapan diatas masih kurang. Banyak orang melupakan peran penting asuransi dalam menunjang masa pensiun.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ariefbudimancfp/peran-penting-asuransi-jiwa-dalam-perencanaan-pensiun_56c07b5df096734b13e4e295
Dalam mempersiapkan diri memasuki masa pensiun, bisa jadi seseorang telah melakukan berbagai macam persiapan. Mulai dari persiapan investasi, seseorang telah memiliki berbagai macam produk investasi, mulai dari tabungan, deposito, obligasi, reksadana bahkan sampai dengan saham. Uang yang ia miliki selama bekerja telah dialokasikan pada berbagai instrumen investasi diatas. Ada juga seseorang yang sudah mulai merintis usaha yang nantinya akan digunakan sebagai sumber pendapatan ketika masuk usia pensiun. Semua persiapan diatas telah dilakukan oleh seseorang dengan tujuan nantinya ketika dia pensiun dia sudah memiliki pendapatan dan mengembangkan investasi yang dimilikinya. Hal yang dilakukan ini sudah lazim dilakukan oleh banyak orang. Namun ternyata persiapan diatas masih kurang. Banyak orang melupakan peran penting asuransi dalam menunjang masa pensiun.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ariefbudimancfp/peran-penting-asuransi-jiwa-dalam-perencanaan-pensiun_56c07b5df096734b13e4e295



Dalam mempersiapkan diri memasuki masa pensiun, bisa jadi seseorang telah melakukan berbagai macam persiapan. Mulai dari persiapan investasi, seseorang telah memiliki berbagai macam produk investasi, mulai dari tabungan, deposito, obligasi, reksadana bahkan sampai dengan saham. Uang yang ia miliki selama bekerja telah dialokasikan pada berbagai instrumen investasi diatas. Ada juga seseorang yang sudah mulai merintis usaha yang nantinya akan digunakan sebagai sumber pendapatan ketika masuk usia pensiun. Semua persiapan diatas telah dilakukan oleh seseorang dengan tujuan nantinya ketika dia pensiun dia sudah memiliki pendapatan dan mengembangkan investasi yang dimilikinya. Hal yang dilakukan ini sudah lazim dilakukan oleh banyak orang. Namun ternyata persiapan diatas masih kurang. Banyak orang melupakan peran penting asuransi dalam menunjang masa pensiun. Mengapa Asuransi Jiwa menjadi hal yang penting untuk dipersiapkan menjelang masa pensiun :

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ariefbudimancfp/peran-penting-asuransi-jiwa-dalam-perencanaan-pensiun_56c07b5df096734b13e4e295

No comments:

Post a Comment